Jumat, 14 Oktober 2016

Beberapa Cara Ini Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

Sebelum mengkonsumsi obat asam lambung, Beberapa Cara Ini Bisa Mencegah Asam Lambung Naik bisa anda praktekan menjadi solusi alternatif untuk masalah asam lambung anda yang sering naik.
Penyakit Gastroesophageal reflux (GERD) merupakan penyakit saluran cerna yang terjadi asam lambung ketika naik ke kerongkongan (reflux). Akibatnya, pasien dengan GERD bisa mual dan muntah. Asam lambung yang naik juga dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan leher.

Makanan yang memicu GERD bervariasi pada setiap orang. Tapi, ada beberapa strategi yang dapat Anda coba untuk mengurangi atau menyingkirkan kambuhnya GERD, seperti saran di bawah ini.
  • Perhatikan Kualitas Tidur Anda
    Sebuah tinjauan 100 studi ilmiah ada hubungan antara gaya hidup dengan gejala refluks asam. Salah satunya adalah cara untuk tidur.
    Bagaimana Anda tidur adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengontrol gejala refluks lebih dari diet modifikasi. Tidur dengan kepala tempat tidur ditinggikan (atau tubuh Anda sedikit disangga bantal) akan mengurangi kekambuhan gejala GERD.
  • Menurunkan berat badan
    Berat badan yang berlebihan, mengganggu keseimbangan dalam banyak sistem dalam tubuh Anda, yang mengarah ke masalah kesehatan, baik kecil atau besar, termasuk gangguan refluks.
    Jika Anda memilih untuk menurunkan berat badan melalui diet karbohidrat, ada satu studi yang menunjukkan bahwa enam hari setelah melakukan diet ini, pasien sudah akan merasakan manfaatnya.
  • Makanlah dalam porsi kecil
    Makan makanan besar akan menyebabkan perut Anda ditarik. Ini memberikan beban tambahan pada otot yang menghubungkan perut ke kerongkongan (LES). Akibatnya, kemungkinan munculnya gejala akan meningkat. Makan 3-4 kali dengan porsi yang lebih kecil dan merata setiap hari.
    Pedoman ini sangat penting, karena makan tiga kali porsi kecil dan satu kali makan besar tidak akan menguntungkan Anda.
  • Konsumsi D-lemonene
    Ditemukan dalam minyak yang diekstrak dari kulit jeruk atau lemon, D-lemonene adalah antioksidan kuat yang dapat digunakan untuk mengobati refluks.
    Untuk mendapatkan dosis efektif, Anda perlu suplemen karena senyawa ini hanya ada dalam jumlah kecil di kulit jeruk. Sebuah studi menemukan bahwa setelah mengkonsumsi 1.000 mg D-lemonene selama dua minggu, 89 persen dari peserta penelitian dinyatakan bebas dari gejala refluks.
  • Mengunyah permen karet non-peppermint
    Permen karet menyebabkan mulut menghasilkan air liur lebih banyak, yang membantu menetralisir dan menyeimbangkan pH lambung. Namun, Anda harus menghindari peppermint rasa permen.

Sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology menemukan bahwa peppermint dapat mengurangi kekuatan kontraksi otot LES. Bahkan, otot-otot harus berkontraksi sehingga tidak ada asam lambung naik ke kerongkongan Anda.

Jika beberapa cara diatas tersebut sudah anda lakukan namun asam lambung anda tetap saja naik, maka dari itu anda harus segera mengkonsumsi obat asam lambung berbahan dasar herbal untuk mengatasi masalah anda tersebut. Kenapa harus pakai obat asam lambung ?? Karena dengan menggunakan obat tersebut anda tidak hanya dapat mengatasi asam lambung sampai tuntas tapi juga tidak akan merasakan efek samping apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar